Selasa, 25 Oktober 2011

Jaringan Otot Pada Hewan

 Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.

Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek.
Sel otot dapat berkontraksi karena mengandung protein kontraktif yang di sebut miofibril. Miofibril terbuat dari protein kontraktil aktin dan miosin. Serabut otot tersusun menjadi berkas paralel yang kemudian membentuk otot. Pada vertebrata, ada tiga jenis jaringan otot yaitu Otot polos, Otot lurik dan Otot jantung.

1.      Jaringan Otot Polos
       -    Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis.
      -    Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah pengaruh saraf otonom.                                -    Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat.                                                                            -    Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan.

2.  Jaringan Otot Lurik
-   Nama lainnya adalah jaringan otot kerangka karena sebagian besar jenis otot ini melekat pada kerangka tubule.                                                                                                                               -    Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah pengaruh saraf sadar.                                      -    Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut otot.                                                             -    Oleh sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang.
-    Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi sesuai dengan kehendak dan di bawah pengaruh saraf sadar.                                                                                 -    Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras.

3.  Jaringan Otot Jantung/Miokardium
-     Jaringan otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung.                                                -     Strukturnya menyerupai otot lurik, meskipun begitu kontraksi otot jantung secara                       -     refleks serta reaksi terhadap rangsang lambat.                                                                                 -     Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung.

Jenis–Jenis Jaringan Otot Pada Hewan Berdasarkan Ciri-ciri, Fungsi dan Letak.


Jenis Jaringan

Ciri- ciri

Fungsi

Letak

Otot Polos

      a.     Bentuk sel memanjang dengan ujung meruncing.
      b.     Berinti satu di tengah.
      c.     Miofibril tidak berwarna.
      d.     Merupakan otot tak sadar (otot     involunter), dipengaruhi saraf otonom.
      e.     Reaksi terhadap rangsang lambat

     a.   Melangsungkan gerak    di luar kehendak, contohnya gerakan zat/makanan pada saluran pencernaan
      b.     Mengontrol diameter pembuluh darah dan biji mata.

      -       saluran pencernaan.
      -       saluran pernafasan.
      -       pembuluh darah.
-       pembuluh limfe.

Otot rangka (lurik)   
   
   

      a.     bentuk sel silindris, relatif panjang
      b.     berinti banyak, terletak di tepi sel.
      c.     Serabut miofibril berwarna gelap dan terang.
      d.     Bekerja di bawah kehendak (otot volunter) dipengaruhi saraf pusat (otot sadar.
      e.     Reaksi terhadap ransang cepat.
      f.     Mudah lelah

     a.     Sebagai alat gerak aktif.
     b.     Berkonsentrasi secara cepat dan kuat untuk menggerakkan tulang dan tubuh.

Melekat pada rangka (tendon)

Otot Jantung

     a.     Bentuk sel silindris, relatif panjang.
     b.     Susunan seperti otot lurik.
     c.     Berinti satu atau dua di tengah.
     d.     Bekerja tidak di bawah kehendak (otot tidak sadar), dipengaruhi saraf otonom.
     e.     Kontraksi secara otomatis, teratur, tidakpernah lelah.
     f.     Reaksi terhadap rangsang lambat.

Menyebabkan jantung menguncup dan mengembang sehingga darah terpompa.

Dinding Jantung.